Google Inc membatalkan rencananya untuk melarang konten dewasa dalam situs blogging miliknya, karena mendapat protes dari para penggunanya.
Para blogger mengecam Google karena dinilai telah mengekang kebebasan pribadi para penggunannya.
Social Product Support Manager Google Jessica Pelegio mengatakan, meski demikian tetapi saat ini Google justru akan meningkatkan penegakan pada aturan yang sudah ada sebelumnya, untuk menghapus iklan-iklan berbau pornografi.
"Kami mendapatkan banyak menerima masukkan terkait perubahan besar-besaran ini.
Banyak dari pengguna telah memiliki akun Blogger sejak 10 tahun yang lalu, dan kami benar-benar harus mempertimbangkannya," kata Pelegio seperti ditulis dalamGoogle Forum Product Jurnal, Jumat lalu.
Menurut Pelegio, bloggers masih dapat melanjutkan aktivitasnya melalui tag blog tersebut dengan konten seksual yang eksplisit sebagai kategori dewasa yang ditempatkan di belakang halaman peringatan.
Pada pekan sebelumnya, Google mengumumkan bahwa para pengguna Blogger tidak lagi bisa menampilkan konten seksual berupa gambar maupun video padaplatform tersebut mulai 23 Maret 2015.
Dengan kata lain, orang yang membuat blog yang berisi konten porno tersebut tidak bisa diakses oleh publik, dan akan mengganti statusnya sebagai blog pribadi.
Google pun tetap akan memperbolehkan nudity (tampilan telanjang) di layanan Blogger.com dengan syarat memiliki tujuan khusus, seperti pendidikan, seni, dokumenter, atau konteks ilmiah.
Meski kebijakan baru tersebut gagal diterapkan, Google tetap mengharuskan para blogger yang masih berniat mem-posting konten porno di laman blog mereka untuk menyertakan tags 'dewasa' di dalamnya.
Jika tidak, Google akan menambahkan tags tersebut ke dalam blog mereka tanpa seizin pemiliknya.
Wow ini adalah informasi yang sangat menarik !
Blogger porno tidak akan dihapus
Posted by
Unknown
No comments
Google Inc membatalkan rencananya untuk melarang konten dewasa dalam situs blogging miliknya, karena mendapat protes dari para penggunanya.
Para blogger mengecam Google karena dinilai telah mengekang kebebasan pribadi para penggunannya.
Social Product Support Manager Google Jessica Pelegio mengatakan, meski demikian tetapi saat ini Google justru akan meningkatkan penegakan pada aturan yang sudah ada sebelumnya, untuk menghapus iklan-iklan berbau pornografi.
"Kami mendapatkan banyak menerima masukkan terkait perubahan besar-besaran ini.
Banyak dari pengguna telah memiliki akun Blogger sejak 10 tahun yang lalu, dan kami benar-benar harus mempertimbangkannya," kata Pelegio seperti ditulis dalamGoogle Forum Product Jurnal, Jumat lalu.
Menurut Pelegio, bloggers masih dapat melanjutkan aktivitasnya melalui tag blog tersebut dengan konten seksual yang eksplisit sebagai kategori dewasa yang ditempatkan di belakang halaman peringatan.
Pada pekan sebelumnya, Google mengumumkan bahwa para pengguna Blogger tidak lagi bisa menampilkan konten seksual berupa gambar maupun video padaplatform tersebut mulai 23 Maret 2015.
Dengan kata lain, orang yang membuat blog yang berisi konten porno tersebut tidak bisa diakses oleh publik, dan akan mengganti statusnya sebagai blog pribadi.
Google pun tetap akan memperbolehkan nudity (tampilan telanjang) di layanan Blogger.com dengan syarat memiliki tujuan khusus, seperti pendidikan, seni, dokumenter, atau konteks ilmiah.
Meski kebijakan baru tersebut gagal diterapkan, Google tetap mengharuskan para blogger yang masih berniat mem-posting konten porno di laman blog mereka untuk menyertakan tags 'dewasa' di dalamnya.
Jika tidak, Google akan menambahkan tags tersebut ke dalam blog mereka tanpa seizin pemiliknya.
Wow ini adalah informasi yang sangat menarik !